Tuesday, October 14, 2014

Bagaimana Terjadinya Lesung Pipit?





Lesung pipit terjadi akibat dari variasi otot muka yang dipanggil zygomaticus major.

Kecacatan variasi berlaku pada otot ini yang sepatutnya hanya mempunyai struktur tunggal dari tulang zygomatic.




Tulang ini membahagi kepada superior (bahagian atas tepi bibir) dan inferior (bahagian bawah tepi bibir). Selain itu, factor terjadinya lesung pipit adalah kerana otot zygomaticus lebih pendek dari normal menyebabkan kulit tertarik dan terbentuklah lekuk pada pipi.

Lesung pipit atau lekuk kecil yang ada di pipi seseorang memang boleh menambah kecantikan atau ketampanan. Tapi tidak semua orang memiliki lesung pipit di wajahnya.

Kenapa ada orang yang memiliki lesung pipit dan ada juga yang tidak? Beberapa masyarakat ada yang percaya dengan mitos bahawa lesung pipit boleh terbentuk dengan cara menusukkan ujung cili ke pipi bayi.

Tapi ternyata mitos tersebut tidaklah benar kerana lesung pipit terjadi akibat kelainan dari otot pipi yang diturunkan. Lesung pipit boleh muncul di kedua pipi atau hanya di salah satu pipi saja dan biasanya akan terlihat dengan jelas di wajah seseorang ketika sedang tersenyum, bercakap atau tertawa.

Beberapa orang memiliki lesung pipit yang dalam dan sangat terlihat, sedangkan yang lainnya hanya samar-samar. Fenomena lesung pipit dipengaruhi oleh faktor genetik dan diperlukan gen lesung pipit yang dominan.

Jika salah satu orang tua memiliki lesung pipit, maka ada kemungkinan lesung pipit ini akan diturunkan ke generasi berikutnya. Anak-anak yang terlahir dari salah satu orangtua dengan lesung pipit akan memiliki kesempatan sebesar 25-50%.

Seperti dipetik dari NCTimes, Rabu (29/12/2010) Dr Joel Pessa, seorang ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center dalam majalah yang diterbitkan jurnal Clinical Anatomy tahun 1998, menuturkan lesung pipit disebabkan oleh kecacatan dari otot zygomaticus utama.

Ketika seseorang tersenyum atau bercakap, maka ada daya tarik dari kulit yang membuat lesung pipit muncul akibat efek penarikan kulit tersebut. Hal ini diketahui setelah peneliti membedah anatomi wajah 50 mayat yang memiliki lesung pipit.

Lesung pipit umumnya tidak nampak ketika seseorang sedang diam, kerana otot pipi tersebut tidak mengalami penarikan atau dalam posisi diam. Beberapa orang ada yang hanya memiliki lesung pipit ketika masih kanak2 atau remaja.

Hal ini kerana seiring waktu otot wajah ini secara perlahan akan meregang yang membuat lesung pipit memudar atau hilang.
Untung la siapa yang ada lesung pipit..

No comments:

Post a Comment