Sunday, September 29, 2013

Vaksin untuk Kucing

Dalam banyak-banyak penyakit, semestinya jangkitan VIRUS / VIRAL infection pada kucing adalah yang paling menakutkan! Hanya boleh terbayang kucing anda akan semakin lemah, hilang selera makan, muntah hijau dan akhirnya mati... Sedihkan? Jadi untuk menghalang jangkitan VIRUS MAUT ni, pemberian vaksin mengikut jadual adalah sangat penting.

 

Tujuan vaksin diberikan adalah untuk melindungi kucing kesayangan anda daripada dijangkiti penyakit-penyakit yg boleh membawa MAUT. Selepas kucing anda di vaksin, "askar-askar" di dalam badan kucing akan diaktifkan untuk membina daya tahan terhadap penyakit2 yang berpunca daripada mikroorganisma yang berbahaya...!

 

Seperti memelihara bayi / anak anda sendiri, membela kucing juga adalah satu tanggungjawab yang diamanahkan kepada pemilik masing-masing. Sekiranya kucing anda jatuh sakit, demam, cirit-birit dan sebagainya, adalah menjadi tanggungjawab anda untuk merawat / membawa mereka ke Vet yang bertauliah.

 

Jom kita baca tentang penyakit2 yang boleh dielakkan :

 

1)   FELINE PANLEUKOPENIA (FPL) 

Nama virus ni sendiri dah tergeliat lidah nak sebut, apatah lagi kucing yg terkena virus maut ini. Penyakit ini disebabkan oleh Virus yang MUDAH BERJANGKIT dan BOLEH MEMBAWA MAUT terutamanya anak kucing.

***TANDA-TANDA JANGKITAN  :  Demam panas, muntah, cirit-birit. Sekiranya ibu kucing yg sedang mengandung dijangkiti VIRUS MAUT ini, atau anak-anak kucing yang berusia 2 minggu ke bawah, perkembangan otak fetus / anak kucing itu tadi akan terencat dan akhirnya mati.

 

2)  FELINE VIRAL RHINOTRACHEITIS (FVR)

Penyebab utama penyakit sistem pernafasan pada kucing.

***TANDA-TANDA JANGKITAN  :  Kerap bersin, hidung dan mata berair, batuk, konjunktivitis (radang pada mata)

 

3)  FELINE CALICIVIRUS

Satu lagi penyebab utama penyakit sistem pernafasan. Keadaan bertambah teruk jika terdapat jangkitan virus lain (seperti FVR) dan bakteria.

***TANDA-TANDA JANGKITAN  :  Vesikal pada lidah, kerap bersin, hidung dan mata berair, batuk, konjunktivitis (radang pada mata).

 

4)  CHLAMYDIA PSITTACI 

Bakteria yang menyebabkan penyakit sistem pernafasan. Keadaan bertambah teruk jika terdapat jangkitan virus lain. Chlamydia adalah penyakit zoonotik yang boleh menjangkiti manusia! (menyebabkan demam dan radang mata)

***TANDA-TANDA JANGKITAN  :  Radang mata, mata dan hidung berair.

 

 5)  FELINE LEUKIMIA (FeLV)

Bagi saya, Virus ini adalah yang paling bahaya kepada kucing.

Penyakit ni disebabkan oleh virus yang berupaya menyebabkan kelemahan sistem imunisasi dan anema serius kepada kucing-kucing. Satu pertiga daripada kanser kucing adalah disebabkan oleh VIRUS MAUT ini.

***TANDA-TANDA JANGKITAN  :  Pucat, berat badan menurun, keguguran (jika kucing mengandung), masalah kulit, cirit-birit, kanser, dan akhirnya MAUT.

 

JADUAL PEMBERIAN VAKSIN:

 

***VAKSINASI PERMULAAN :

--> DOS PERTAMA :  Ketika anak kucing berusia 6 Minggu

--> DOS KEDUA :  Ketika usia 9 Minggu

--> DOS KETIGA : Ketila usia 12 Minggu

 

***VAKSINASI ULANGAN / BOOSTER :

--> SETIAP TAHUN! (YEARLY)

 

KOS VAKSINASI KUCING:

 

***VET KERAJAAN : RM 20.00 - RM 35.00 (SEEKOR)

***VET SWASTA : RM 35.00 - RM 45.00 (SEEKOR)

 

**Program Vaksinasi bergantung kepada cadangan doktor perubatan Veterinar anda.

 

 


Tanda-tanda kucing sakit

cutekittenJika Anda senantiasa memperhatikan penampilan atau rupa dan perilaku kucing Anda, Anda seharusnya dapat pula mendeteksi masalah kesehatan yang dialami kucing Anda sebelum penyakitnya bertambah parah, atau Anda mungkin saja dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan yang serius.

Perhatikanlah setiap perubahan perilaku atau selera makan kucing Anda, suhu tubuh yang tinggi, dehidrasi, maupun tubuh kucing Anda yang menggigil. Apabila kucing Anda berubah menjadi pendiam dan kurang lincah, makan lebih sedikit dari jumlah yang biasa, atau secara umum tampak kurang sehat, hal ini dapat mengindikasikan bahwa kucing Anda sedang kurang sehat atau sakit dan sebaiknya Anda membawanya ke dokter hewan untuk diperiksakan kesehatannya.

Perhatikan selalu kebiasaan normal kucing Anda dan juga penampilannya, sehingga Anda akan waspada atau siaga terhadap setiap perubahan yang terjadi – namun ingat bahwa Anda tidak boleh panik. Jika kucing Anda bersin-bersin, hal ini tidak selalu berarti bahwa kucing Anda terkena flu kucing-terutama sekali apabila kucing Anda sudah disuntik. Adapun dalam kasus seperti ini, bersin-bersin itu lebih disebabkan oleh adanya iritasi yang ditimbulkan oleh debu, misalnya.

Di bawah ini adalah daftar beberapa gejala umum yang harus Anda perhatikan. Jika Anda berpikir bahwa kucing Anda sedang sakit, sebaiknya bawalah kucing Anda ke dokter hewan atau hilangkanlah ketegangan Anda jika setelah memeriksakan kesehatannya diketahui bahwa penyakit yang diderita kucing Anda tidak separah yang Anda takutkan.

Telinga
Menggaruk cakar-cakarnya, menggeleng-gelengkan kepala, kehilangan keseimbangan, atau terjadi pembengkakan, merupakan indikasi adanya gangguan atau masalah kesehatan.
Mata
Posisi mata kelihatan menurun, membengkak, menunjukkan adanya iritasi, timbulnya radang, atau timbulnya selaput di atas salah satu mata atau kedua-keduanya, merupakan indikasi adanya gangguan atau masalah kesehatan.

Hidung
Perhatikan dan waspadailah setiap bentuk bersin, bunyi sengauan, tubuh yang tampak lesu pada kucing Anda, maupun segala bentuk perubahan pada rupa hidung kucing Anda,misalnya hidung kucing yang berubah menjadi merah (memerah).

Bulu dan kulit
Periksakan kucing Anda apabila terjadi pembengkakan, mengaruk-garuk cakar atau kuku-kukunya, maupun gejala-gejala perubahan lainnya yang terjadi pada kondisi kulit atau bulu kucing Anda.

Lengan dan otot
Perhatikan dan waspadailah setiap ketimpangan, gerak tubuh yang tidak biasa, maupun postur tubuh yang abnormal dari kucing Anda.

Mulut dan gigi
Perhatikan dan waspadailah air liur yang berlebihan pada kucing Anda, radang, pembengkakan, maupun luka-luka yang tampak jelas lainnya.

Sistem pernafasan
Perhatikan dan waspadailah pernafasan yang tampak tidak wajar, gejala batuk maupun bersin-bersin pada kucing Anda.

eye_simbaPerut dan usus
Gejala muntah-muntah, diare, sembelit atau konstipasi, yang tidak lain merupakan penanda penyakit yang terjadi pada wilayah perut atau abdomen, warna kotoran atau tinja yang abnormal, terdapatnya darah pada muntah atau kotoran kucing Anda, merupakan indikasi terjadinya gangguan atau masalah kesehatan pada kucing Anda.

Saluran urine
Perhatikan dan waspadailah gejala buang air kecil yang berlebihan pada kucing Anda, rasa haus yang abnormal, darah pada urinenya, terhambatnya air seni, rasa sakit, maupun ketidakmampuan untuk buang air kecil, merupakan indikasi terjadinya gangguan atau masalah kesehatan pada kucing Anda.

Alat kelamin
Terhambat atau kurang berfungsinya alat kelamin, terjadinya iritasi, pembersihan yang berlebihan pada area genital, maupun buang air kecil yang terlalu sering, merupakan indikasi terjadinya gangguan atau masalah kesehatan pada kucing Anda.


Thursday, September 19, 2013

Kucing bernafas dengan laju/kencang.

Sesiapa yang bela kucing mesti pernah mengalami keadaan macam ni kan >>>kucing bernafas kencang. Aku panik le jugak bila tengok meooww aku bernafas laju selaju ERL... risau la jugak dibuatnya, mana la tau kalau-kalau dia sakit ke. Apa lagi aku pun tanya le Encik Google yang serba tahu ni so dapat la satu entry ni. Aku copy sebab nak share pulak dengan kawan-kawan aku selain untuk simpanan dan rujukan aku sendiri. Meh kita baca meh....

Kucing akan bernafas kencang iaitu dengan menjelir lidahnya keluar seperti anjing bernafas. 

Keadaan ini berlaku kerana beberapa sebab seperti di bawah:

1) Selepas bermain dan terlalu aktif semasa bermain selalunya seleas 15-20 minit bermain secara agresif. 
2) Suhu persekitarannya yang terlalu panas serta berhumidity tinggi. 
3) Ketika menaiki kereta (bagi sesetengan kucing) untuk menenangkan dirinya. 

Keadaan seperti ini adalah normal untuk sebab-sebab di atas kerana kucing dalam kepenatan dari bermain serta perlu menyejukkan badannya kerana ianya tidak boleh berpelugh serta pengambilan oksigen. 

Namun begitu, sekiranya ianya bernafas kencang tanpa sebab-sebab ini serta sudah menjadi kebiasaan padanya, besar kemugkinan ianya mendapat asthma (kucing pon ada asthma daaa... huhuhu) dan perlu dipastikan dengan pemeriksaan lanjut dari doktor haiwan. 

Tuesday, September 17, 2013

Bila Cik Meow bersin... Aaaachummmm!!!


Kucing tidak dapat menghembuskan hidungnya untuk membuang hingus seperti manusia. Malangnya disebabkan inilah apabila kucing bersin mereka akan mengeluarkan begitu banyak 'sampah sarap'. Bunyinya seperti menjijikkan dan ya, ia memang menjijikkan..hehe.

Bersin adalah tanda penyakit (tetapi tidak spesifik) yang berlaku apabila laluan nasal dirangsang oleh cairan atau ejen lain seperti debu. Tidak ada penyembuh mutlak untuk bersin kerana ia boleh berpunca dari banyak perkara. Antara penyebab bersin adalah :
  • Jangkitan viral
  • Jangkitan bakteria
  • Jangkitan fungus
  • Alahan
  • Bendasing
Antihistamin dan semburan nasal yang digunakan pada manusia kebiasaannya tidak sesuai pada kucing. Jika anda mempunyai kucing yang bersin, perkara terbaik adalah membawanya ke pemeriksaan klinik supaya puncanya dikenalpasti dan rawatan spesifik dapat diberikan.
Walaupun memeriksa hingus kucing adalah tugas yang sangat tidak seronok…tetapi warna dan kekerapannya dapat memberi gambaran berkenaan penyakitnya.

Secara umumnya, jika hingusnya jernih dan berair maka tidak ada apa-apa yang perlu dirisaukan. Jika warnanya hijau, kuning atau berdarah maka pemeriksaan kesihatan diperlukan. Kucing boleh mendapat hidung berdarah dari udara kering atau kegatalan seperti manusia, tetapi hidung berdarah juga adalah salah satu tanda jangkitan serius sedang berlaku, begitu juga dengan ketumbuhan nasal.

Alahan

Walaupun kebanyakan kucing menunjukkan tanda alahan seperti kulit yang gatal-gatal, tapi ada juga yang bersin. Kucing boleh mendapat alahan terhadap hampir semua benda di dunia, termasuklah debunga, debu malah najisnya sendiri. Alahan biasanya menghasilkan hingus yang jernih apabila bersin. Alahan boleh dikawal tetapi tidak boleh diubati.

Sangat susah untuk menentukan apakah ejen alahan yang menyebabkan kucing itu bersin. Walaupun hampir mustahil untuk menguji kucing terhadap kesemua kemungkinan ejen alahan, doktor anda boleh mengujinya dengan beberapa penyebab utama. Jika ejen yang spesifik diketahui, anda boleh cuba mengasingkan puncanya dari persekitaran kucing atau memberikan kucing anda suntikan alahan tersebut.

Kegatalan

Asap, bau dari produk pencuci/kebersihan atau mungkin juga rambut kita sendiri boleh menyebabkan gangguan pada laluan nasal dan menyebabkan kucing bersin. Untuk menguji samada benda tertentu menyebabkan gangguan, hanya asingkannya dari persekitaran dan bersin itu sepatutnya berhenti.

Asap rokok juga boleh menjadi gangguan hebat kepada kucing dan mereka juga terdedah kepada semua risiko penyakit dari hembusan asap rokok sepertimana manusia. Ini adalah termasuk bersin, bronkitis dan juga kanser paru-paru. Saya tidak mahu nasihatkan anda supaya jangan merokok di hadapan kucing, tetapi saya nasihatkan anda supaya berhenti terus dari merokok.

Bendasing

Kucing sepertimana kanak-kanak, boleh terdedah kepada kemalangan, seperti hidung tersumbat oleh objek-objek tertentu. Antara benda yang sering tersumbat dalam hidung kucing adalah cebisan rumput. Jika anda mempunyai kucing yang bersin sehingga 7-8 kali berturut-turut, kemungkinan besar hidungnya tersumbat dengan bendasing.

Adalah menjadi tugas yang sukar bagi doktor untuk mencari bendasing di dalam hidung kucing kecuali ianya dibiuskan. Kebanyakan kucing sangat 'tidak bersetuju' dengan idea memasukkan skop di dalam hidung mereka atau mengangakan mulut sementara doktor memasukkan probe ke belakang mulutnya.

Bagaimana Meredakan Kucing Yang Bersin

Kita boleh menambahkan keselesaan kucing dengan cara lapkan hidungnya dan sentiasa membersihkannya dari hingus yang meleleh. Jika kucing anda kelihatan lemas, anda boleh cuba letakkan beberapa baldi air panas dalam bilik air dan tempatkan kucing anda dalam bilik air itu (bukan dalam baldi air panas pula ye). Wap air atau stim itu boleh membantu melegakan ruang pernafasannya tapi janganlah sampai terbakar kulit

Tahap Perkembangan Kucing


Hmmm... kali ni aku nak buat posting berkenaan dengan kucing. Tahap Perkembangan Kucing.... Sebab apa? Sebab sekarang ni aku tengah bela anak kucing. Anak kucing aku ni lahir pada 25/07/2013... haaaa kalau korang kira umur dia belum pun masuk 2 bulan.  Comel sangat anak kucing aku ni. Nama dia Luna Maya. Glamer tak nama dia? Hehehe... comel dan sangat nakal....

Aku google punya google aku aku jumpa satu blog pasal anak kucing kat Kucing.com so aku copy le salah satu artikel yang bagi aku memang amat menarik minat aku.  So mari kita baca tentang perkembangan kucing kita sedari cik meowww tu baru dilahirkan...

Tahapan perkembangan kucing ini disusun oleh American Association of Feline Practitioner (AAFP), sebuah organisasi yang beranggotakan dokter hewan yang sering  atau spesialisasi menerima pasien kucing. Informasi ini dapat menjadi panduan bagi pemilik kucing untuk mengetahui tahapan normal perkembangan kucing dan apa yang sebaiknya dilakukan.

1. NEONATAL:
Lahir- 2 minggu
Normal pada tahap ini :
Hanya mengkonsumsi susu.
Interaksi sosial masih sedikit.
Distimulasi oleh induk.
Mata mulai membuka dan berjalan pada umur sekitar 14 hari, belum dapat mengontrol dan mempertahankan suhu tubuh,
Belum dapat menjilati/menyisir/grooming bulunya sendiri.
Yang harus dilakukan :
Menyediakan nutrisi berkualitas baik untuk induk.
Anak kucing tidak terlalu banyak dipegang. Bila harus dipegang, lakukan dengan sangat hati-hati.
Sediakan lingkungan yang hangat, bersih dan aman
Jika induk mati/tidak mau mengurus anaknya, usap bagian anus dengan handuk/halus, basah dan hangat untuk merangsang buang air besar & kecil.
 
2.  SOSIALISASI AWAL:
Umur 3-8 minggu
Normal pada tahap ini :
Mulai belajar makan makanan padat (basah), secara bertahap konsumsi susu berkurang.
Periode sensitif belajar sosialisasi & status sosial. Pada tahap ini banyak kemampuan sosialiasi dengan manusia/hewan lain terbentuk.
Mulai dapat mengontrol kencing dan buang air besar.
Mulai belajar menggunakan kotak pasir/litter box.
Mulai tertarik & bermain dengan benda tertentu. Mulai dapat berlari dan memanjat.
Mulai dapat belajar sesuatu yang agak rumit. Mencakar/menggaruk dan berbagai perilaku berburu/predator.
Warna Mata berubah. Semua gigi susu telah muncul. Dapat mengontrol dan mempertahankan suhu tubuh.
Mulai menjilati/menyisir bulunya sendiri.
Yang harus dilakukan :
Menyediakan makanan  berkualitas tinggi (khusus kitten) dan air minum segar setiap hari.
Banyak dipegang & diajak bermain dengan orang yang berbeda, baik wanita, pria atau anak-anak. Pada saat bermain dengan anak-anak harus diawasi.
Perkenalkan dengan kucing lain dengan hati-hati sambil memperhatikan keamanannya berikan hadiah atas perilaku yang baik terhadap manusia atau hewan/kucing lain. Hadiah bisa berupa makanan kecil khusus kucing atau berupa belaian.
Sediakan kotak pasir dengan pinggiran yang dangkal agar anak kucing mudah naik.
Bersihkan pasir/litter minimal  kali sehari. Gunakan pasir/litter tanpa pewangi.
Perkaya lingkungan hidup kucing dengan mainan, tempat mencakar/mengasah kuku, tempat untuk bermain & sembunyi.
Mulai dibiasakan menyikat/mebersihkan gigi.
Periksa telinga, gigi, kuku dan mulai biasakan disisir (mandi/grooming)
Dapat dilatih/dibiasakan menggunakan harness/tali agar mudah dituntun/diajak jalan-jalan. Tidak setiap kucing dapat menerima hal ini.
Dapat mulai dilatih untuk duduk, datang bila dipanggil, dll.
Idealnya dilakukan pemeriksaan fisik pertama oleh dokter hewan. Pemberian obat cacing dan vaksinasi. Diskusikan program vaksinasi, nutrisi & kesehatan dengan dokter hewan anda.
Sebaiknya tidak menggunakan tangan atau kaki bila bermain dengan kucing, selalu gunakan mainan. Penggunaan tangan & kaki  dapat merangsang kebiasaan buruk pada kucing, seperti mencakar dan menggigit bila disodori tangan/kaki.
 
3. SOSIALISASI AKHIR:
Umur 9-16 minggu
Normal pada tahap ini :
Makan makanan padat.
Terus belajar kemampuan sosial. Sosialisasi bermain mencapai puncaknya. Mulai belajar menghasilkan dan menghadapi konflik dengan kucing lain. Pada tahap ini dapat terbentuk status sosial kucing yang berlebihan.
Terus menggunakan kotak pasir/litter box.
Eksplorasi lingkungan, memanjat lebih agresif.
Gigi susu mulai tanggal.
Yang harus dilakukan :
Lanjutkan tindakan yang dilakukan pada tahap sebelumnya.
Lemungkinan mulai memerlukan kotak pasir yang lebih besar, (idealnya : ukuran panjang kotak pasir minimal, 1,5 kali panjang tubuh kucing)
Sediakan tempat untk memanjat, biasanya sekaligus sebagai tempat untuk mencakar/mengasah kuku.
Lanjutkan pelatihan-pelatihan dasar.
Bila perlu, untuk mengontrol populasi, diskusikan dengan dokter hewan kemungkinan sterilisasi (spay/neuter : Jantan dikebiri, betina diambil rahimnya dan atau indung telurnya)
Pemeriksaan fisik oleh dokter hewan. Ulangi vaksinasi.
Anak kucing yang tidak mendapatkan pengalaman sosial yang cukup pada periode sosialisasi awal memerlukan usaha lebih agar dapat mempunyai kemampuan sosial & adaptasi yang baik.

4. REMAJA/ADOLESCENCE
Umur 17 minggu-1 tahun
Normal pada tahap ini :
Merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya.
Bila tidak disteril, pada tahap ini terjadi kematangan seksual. Organ-organ reproduksi mulai berfungsi dengan aktif.
Sosialisasi bermain mulai berkurang.
Lebih suka menjadi subordinat kucing lain yang lebih besar, tetapi bisa menantang kucing tersebut untuk mendapatkan status sosial.
Dapat terjadi Spraying (kencing sembarangan, terutama sering terjadi pada kucing jantan). Hal ini berhubungan dengan perubahan hormon & status sosial.
Bila telah terbiasa berkeliaran diluar rumah, kucing akan berkeliaran lebih lama dan lebih jauh dari sebelumnya.
Yang harus dilakukan :
Mulai transisi perubahan makanan dari makanan khusus kitten ke makanan untuk kucing dewasa (adult). Transisi dapat dilakukan pada umur 6-8 bulan.
Teruskan bermain dengan sistem hadiah/penghargaan
Hubungi dokter hewan bila ada masalah serius, terjadi spraying (kencing sembarangan) atau perilaku yang tidak seharusnya.


5. DEWASA/ADULT
Umur 1-6 tahun
Normal pada tahap ini :
Kecepatan metabolisme mulai berkurang. Mulai terjadi penambahan berat badan berlebihan/kegendutan bila makanan & olahraga/bermain tidak dikontrol.
Perkembangan sosial/sifat sempurna pada umr -3 tahun.
Sifat sangat dipengaruhi oleh genetik/keturunan dan pengalaman sosial pada tahap sosialisasi  awal.
Mulai jarang bermain, tapi biasanya masih mau bermain biala ada teman atau mainan.
Bau urin/kencing kucing jantan berubah menjadi kuat.
Yang harus dilakukan :
Evaluasi berat badan dan pemberian makanan setiap 3 bulan sekali.
Usahakan kucing bermain/olah raga secara rutin.
Lanjutkan bermaind engan sistem penghargaan.
Evaluasi ukuran litter box.
Vaksinasi rutin setiap tahun, sesuai rekomendasi dokter hewan.
Perhatikan kondisi gigi. Karang gigi sering terbentuk, terutama bila gigi jarang dibersihkan.


6.  ADULT SENIOR
Umur 7 tahun atau lebih
Normal pada tahap ini :
Penurunan nafsu makan sering terjadi
Penurunan aktivitas mengurangi interaksi sosial dengan pemilik atau kucing lain.
Yang harus dilakukan :
Awasi nafsu makan dan jumlah air yang diminum. Hubungi dokter hewan bila ada penambahan atau penurunan konsumsi air dalam jumlah besar.
Pemeriksaan ke dokter hewan setiap 6 bulan sekali.